Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Gelar Mini Lokakarya di Kecamatan Kongbeng untuk Percepatan Penurunan Stunting

15 Agustus 2024 | Agustus 15, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-15T12:28:18Z


Pada Rabu, 14 Agustus 2024, Kecamatan Kongbeng menjadi tuan rumah mini lokakarya yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian lokakarya yang telah dilaksanakan di kecamatan Bengalon dan Muara Wahau sebelumnya.

Mini lokakarya di Balai Penyuluh Keluarga Berencana Kongbeng ini dihadiri oleh 25 peserta yang mewakili berbagai sektor di kecamatan. Hadir dalam acara tersebut adalah Camat Kongbeng Jumran, Kepala Desa Makmur Jaya, Ketua TP PKK Desa Makmur Jaya, perwakilan puskesmas, Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua IBI Kongbeng, serta petugas penyuluh keluarga berencana dan kader dari Desa Makmur Jaya, Desa Sidomulyo, dan Desa Sidomulyo.

La Beti, Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana yang mewakili Kepala DPPKB Kutim, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memperkuat Kampung Keluarga Berkualitas di setiap kecamatan. “Mini lokakarya tingkat Kecamatan ini tentunya merupakan bentuk upaya kita bersama dalam penguatan Kampung Keluarga Berkualitas,” ujar La Beti.

Dalam kegiatan ini, Yufi Musriati, Petugas Ahli Gizi dari Puskesmas Kecamatan Kongbeng, menjadi narasumber utama. Ia memaparkan tentang pengertian stunting, penanganan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), serta sistem pencatatan dan pelaporan yang diterapkan di Kongbeng. Yufi Musriati berharap agar seluruh petugas TPPS dan kader kesehatan di desa dapat melakukan sweeping untuk bayi dan balita yang tidak hadir pada posyandu setiap bulannya.

"Semoga lokakarya mini ini mampu menjadi forum koordinasi antar lintas sektor di wilayah Kecamatan. Serta mendukung program-program khususnya dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat,” tambah La Beti.

Sementara itu, Camat Kongbeng, Jumran, yang membuka kegiatan tersebut, menekankan pentingnya kerjasama antara seluruh elemen masyarakat untuk menurunkan angka stunting di daerahnya. “Upaya percepatan penurunan stunting tidak akan berjalan efektif tanpa adanya kerjasama antara seluruh pemangku kepentingan, mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Desa, hingga masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan mini lokakarya ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara berbagai pihak dan meningkatkan komitmen untuk menurunkan angka stunting, dengan tujuan akhir menciptakan masyarakat yang sehat dan berkualitas.

×
Berita Terbaru Update