Di era digital yang serba cepat ini, informasi yang akurat dan tepat waktu menjadi semakin krusial dalam mendukung berbagai aspek kehidupan. Untuk meningkatkan kualitas informasi dan komunikasi di Kabupaten Kutai Timur, Dinas Komunikasi Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) mengadakan Pelatihan Pemanfaatan Platform Digital Kemitraan Bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) pada Senin (26/8/2024). Kegiatan ini berlangsung sehari di Ruang Pelangi Hotel Royal, Victoria Sangatta, dan dihadiri secara langsung oleh 46 peserta serta 3 kecamatan secara online melalui Zoom.
Kepala Diskominfo Staper Kutai Timur, Ronny Bonar H. Siburian, membuka acara dengan menggarisbawahi pentingnya peran KIM sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat. “Saya merasa sangat bangga dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, yang merupakan wujud nyata dari komitmen kita bersama dalam meningkatkan kualitas informasi dan komunikasi di Kabupaten Kutai Timur. KIM memiliki peran yang sangat penting dalam menjembatani arus informasi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya di era digital seperti saat ini,” ucap Ronny dalam sambutannya.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan KIM agar lebih proaktif dalam memanfaatkan platform digital untuk menyebarkan informasi yang akurat, cepat, dan terpercaya. Ronny menambahkan, “Seiring dengan perkembangan teknologi, KIM diharapkan dapat lebih aktif dalam menggunakan platform digital sebagai alat untuk menyebarkan informasi. Ini penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih melek informasi dan teknologi, serta dalam menghadapi tantangan era digital yang semakin kompleks.”
Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang pemanfaatan platform digital secara efektif. Narasumber dari Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika hadir untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis yang relevan.
“Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana memanfaatkan platform digital secara efektif dalam menjalankan tugas-tugas KIM. Saya berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius dan aktif, sehingga ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan dengan baik di lingkungan masing-masing,” tambah Ronny.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi KIM dan mendukung pencapaian tujuan pembangunan di Kabupaten Kutai Timur. Dengan keterampilan baru yang diperoleh, KIM diharapkan dapat berkontribusi lebih besar dalam mendiseminasikan informasi, meningkatkan keterlibatan masyarakat, dan memperkuat komunikasi antara pemerintah dan warga.
“Semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua, dan pada akhirnya mampu mendukung tercapainya tujuan pembangunan di Kabupaten Kutai Timur,” pungkas Ronny Bonar.
Dengan pelatihan ini, diharapkan KIM dapat lebih berdaya guna dalam era digital, membantu masyarakat dalam mengakses informasi yang dibutuhkan, serta berperan aktif dalam pembangunan daerah.
